Pacaran menurut Alkitab

Shalom!

Saudara yang kekasih, jaman sekarang pasti sudah umum sekali yang namanya "pacaran", bahkan anak SD pun sudah pacaran. Saya merasa saudara pun yang membaca artikel ini pasti kebanyakan sudah punya pacar meski ada juga yang belum.

Tapi apakah saudara sudah mengerti apakah arti pacaran itu?

Menurut Wikipedia, Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.

Nah, menurut Wikipedia artinya adalah demikian, tetapi orang jaman sekarang kebanyakan pacaran itu dibuat untuk mengisi sepi, supaya hidup lebih ada warnanya, untuk senang-senang, bahkan parahnya ada yang cuma untuk main-main/coba-coba aja.

Padalah tujuan utama pacaran adalah perkenalan lebih dalam dulu, dan kalau merasa cocok nanti bisa dilanjut ke tahap kehidupan kekeluargaan (nikah).

Nah saudara, lalu bagaimana jika pacaran itu dihubungkan dengan Alkitab kita?

Mari kita simak ayat-ayat berikut yang adalah perkataan Rasul Paulus,

[2 Korintus 6:14-18 TB]

14. Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

15. Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

16. Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.

17. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

18. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Dari ayat di atas, pacaran itu boleh menurut Alkitab, tetapi tidak boleh jika tidak seimbang yang maksudnya tidak boleh dengan orang diluar Kristen! 

Kenapa demikian? Mari kita jabarkan ayat 14-16!

[-] Persamaan apakah yang terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? ayat di atas menjelaskan bahwa kebenaran(orang percaya) tidak ada persamaan dengan kedurhakaan(orang yang tak percaya)

[-] Bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? ayat di atas menjelaskan bahwa terang(orang percaya) tidak bisa bersatu dengan gelap(orang tidak percaya)

[-] Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? ayat di atas menjelaskan bahwa kita yang di dalam Kristus(orang percaya) tidak memiliki persamaan dengan Belial(orang yang tidak percaya).

[-] Apa hubungan bait Allah dengan berhala? ayat di atas menjelaskan bahwa bait Allah(orang percaya) ini tidak bisa disatukan dengan berhala(orang tidak percaya) Lalu mari simak ayat berikut :

   

   [1 Korintus 3:17]

   Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Nah saudara, bait Allah itu adalah saya dan saudara, kalau saya dan saudara tetap memaksa menjalin hubungan dengan berhala yang adalah orang tidak percaya, berarti saya dan saudara sedang membinasakan bait Allah karena berusaha merusak kekudusannya, dan sesuai ayat di atas, kalau ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Ada yang mau dibinasakan Allah? kalau tidak mau maka putuskan hubungan dengan orang tidak percaya itu!

Lalu mari simak perintah Tuhan yang disampaikan melalui Rasul Paulus pada ayat ke 17, perintahnya adalah harus keluar, memisahkan diri dari mereka, jangan menjamah yang najis, dan jika menurutinya maka Tuhan akan menerima yang menurutinya!, dan tidak sampai di sana! coba lihat pada ayat ke 18, Tuhan akan menjadi Bapa bagi orang yang menurutinya, dan orang yang menurutinya laki-laki maupun perempuan akan menjadi anakNya, demikianlah firman Tuhan!

Nah saudara sekarang dalam hal pacaran setidaknya pacaranlah kalau udah benar-benar sudah dewasa dan bertujuan mencari pendamping hidup(terus sampai nikah nanti) dan pacaranlah dengan orang yang seiman!

Jika saudara sekarang pacaran dengan orang beda iman saya sarankan tinggalkan, jangan sampai saudara membinasakan bait Allah!

Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Terima kasih, jangan lupa untuk berbagi keselamatan kepada sesama!

Tetaplah mempunyai IMAN, PENGHARAPAN, dan KASIH

Tuhan Yesus memberkati!