Pengenalan akan Tuhan

 Shalom saudara yang kekasih, apakah saudara sudah benar-benar mengenal Yesus? Pasti banyak orang belum benar-benar mengenalNya, sayapun sedang berusaha mengenal Dia lebih dalam lagi.

 Karena berhubung saat ini natal, mari kita simak pada saat hari kelahiran Yesus, artikel kali ini mengarah kepada orang Majus yang pada saat itu menempuh jarak yang bisa dibilang jauh untuk menemui bayi Yesus.

 Ayatnya berada di Injil Matius 2:1-12, coba buka Alkitab saudara / memanfaatkan web Alkitab online untuk membacanya sebelum masuk dalam pembahasan ini.

Nah jika sudah dibaca, mari masuk dalam pembahasan..

 Orang Majus adalah orang yang bijak dan terkenal dengan ilmu arkeolog yang tidak asal-asalan. Bahkan raja pun sering menyewa orang Majus karena hikmatnya sungguh luar biasa, tetapi pada hari itu orang Majus ternyata menemukan sebuah hikmat yang lebih besar dan benar-benar dikategorikan sebagai Raja Hikmat yaitu Kristus!

 Saudara, kita ini harus seperti orang Majus! kenapa demikian? karena orang majus pada saat itu benar-benar mencari bayi Yesus dengan kerinduan penuh, bayangkan saja, pada jaman dahulu belum ada transportasi yang canggih seperti saat ini, tetapi orang Majus benar-benar bertekun mencari Yesus dengan mengikuti bintang yang bintang itu benar-benar terang! tergolong spesial! dan berbeda dengan bintang-bintang yang lain!

 Apakah kerinduan untuk mengenal Yesus lebih dalam seperti orang yang sedang tenggelam? di sini diibaratkan tenggelam karena orang yang sedang tenggelam pasti berusaha dengan sepenuh hati dan kekuatan untuk bisa sampai ke atas dan menghirup udara segar yang membawa keselamatan.

 Jangan menjadi seperti Herodes yang munafik, karena pada saat itu Herodes berkata ingin menyembah Yesus, tetapi padahal sebenarnya Herodes ingin membunuh bayi Yesus karena takut takhtanya lengser.

 Karena itu saudara, mari kita mencari Tuhan dengan penuh kasih dan tekun, sebab dalam dalam 2 Petrus 1:2 Rasul Petrus berkata :

  Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.

 Kesimpulan dari ayat di atas adalah : jika saya dan saudara mengenal akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita, maka kasih karunia dan damai sejahtera akan melimpahi saya dan saudara, maka dari itu mari mengenal Dia dengan cara mencariNya dengan tekun dan  tidak lupa untuk mempersembahkan persembahan yang tulus dan indah seperti orang Majus mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur.

 Dan saudara, janganlah menjadi serakah, karena serakah itu sama saja dengan penyembahan berhala dan mendatangkan murka Allah (Kol 3:5-6). Hal tersebut tentunya menghalangi proses pencarian penuh kita dalam berusaha mengenali Tuhan lebih dalam.

 Akhirnya saudara, mari kita menjalankan tugas kita sebagai anak-anak Allah yaitu mengenal Tuhan lebih dalam serta taat pada firmanNya, sebab perkataanNya adalah roh dan hidup.

[Matius 5:48]

 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Tuhan Yesus memberkati!