Minggu, 12 Januari 2014

Datang Untuk Melayani


[Matius 20:28]
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Shalom Aleichem!
Saudara yang kekasih, pada artikel ini kita akan membahas tentang "melayani"

 Pada Injil Matius 20:28 Yesus menggunakan sebutan "Anak Manusia" untuk merendahkan diriNya dan Yesus mengatakan bahwa Dia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang, 

 Tetapi pada kehidupan sehari-hari, kita malah tidak mau melayani orang dengan alasan malas ataupun buang-buang waktu, malahan kita minta untuk selalu dilayani, dimengerti dan sebagainya. Toh ternyata kita ingin dilayani tetapi tidak pernah melayani.

 Memang kadang kita juga melayani, tetapi kebanyakan itu dilakukan dengan motivasi yang salah, motivasi mengharapkan imbalan. Kita ini adalah anakNya, seorang anak pasti meniru perilaku bapanya. Jadi, kita ini harus meniru perilaku Yesus!, coba buka Alkitab kita, mari kita lihat apa saja yang dilakukan Tuhan Yesus untuk melayani orang, bahkan melayani orang berdosa dengan kasihNya!

 Yesus tidak pernah memandang orang, semua selalu di kasihiNya. Dia memiliki kerinduan penuh untuk melayani orang lain, karena Yesus bukan untuk dilayani, melainkan melayani dan pada akhirnya Yesus menyerahkan nyawaNya bagi orang-orang berdosa!

 Bisa merasakan kasih Yesus yang tulus kan? Kita dalam kehidupan sehari-hari pun harus memiliki kasih yang tulus, di dalam Matius 20:26-27, Yesus mengatakan bahwa siapa ingin paling besar di antara orang lain, harus menjadi pelayan(melayani), dan siapa yang ingin terkemuka di antara orang lain, harus menjadi hamba.

 Nah, ingin menjadi yang paling besar dan paling terkemuka di antara orang-orang lain? kalau ingin harus melayani seseorang dengan tulus, dengan tidak pilih-pilih maupun itu seiman atau tidak seiman, karena Tuhan Yesus pun tidak pilih-pilih bahkan rela mati bagi orang berdosa!

 Akhirnya saudara, mari kita melayani seseorang dengan tulus ikhlas, jangan mengharapkan imbalan! Jangan pula kita menginginkan untuk dilayani, jika merasa bahwa hal ini susah untuk dilakukan, bawalah dalam doa! minta penyertaan Roh Kudus untuk melakukannya, karena hal yang tidak mungkin bagi manusia sangat mungkin bagi Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Posting Komentar

 

-Copyright © 2013 [Shen]-