Dipanggil Untuk Sebuah Maksud

[Yesaya 42:6]

"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,

Shalom saudaraku yang terkasih!

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang "Dipanggil Untuk Sebuah Maksud"

 Saudara, kita sebagai pengikut Kristus menjadi orang percaya itu buat sebuah kebetulan, tetapi karena dipanggil sendiri olehNya dengan maksud penyelamatan. Kita memang kadang merasa hidup sebagai orang percaya hanya biasa saja, tetapi sebenarnya ini sebuah hal yang "SPESIAL"!

 Kita dari awal telah dipanggil untuk sebuah maksud PENYELAMATAN, untuk menyelamatkan orang-orang yang belum mengenal Dia, membimbing mereka supaya mengenal Dia sang Tuhan! lalu bagaimana dengan mereka yang dahulu belum percaya tetapi tiba-tiba memilih untuk masuk golongan orang percaya? mereka bisa masuk golongan orang percaya juga karena mereka sendiri telah dipanggil Tuhan, sama seperti kita untuk maksud penyelamatan, untuk kesaksian bagi orang yang percaya dan lebih khususnya untuk orang tidak percaya.

 Tuhan telah memegang tangan kita juga agar kita diselamatkan tidak terjatuh untuk misi penyelamatan, Tuhan juga telah membentuk kita untuk menjadi perjanjian bagi umat manusia, kita mengenalkan Dia kepada mereka dengan sebuah perjanjian, yaitu keselamatan hidup kekal di kehidupan selanjutnya nanti, tidak hanya sampai di sana, kita pun diharuskan untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa, perhatikan baik-baik pada Yesaya 42:6 ! Di sana dikatakan menjadi terang bagi bangsa-bangsa! Berarti kita harus memberitakan keselamatan ini dengan cara menjadi sebuah TELADAN YANG BAIK bagi bangsa ini! Jangan sampai menjadi sebuah batu sandungan! Kita sebagai orang percaya juga harus mengoreksi diri, apakah sifat kita ini sudah pantas atau belum.

Akhirnya saudara, kita ini telah dipilih sejak awal untuk maksud penyelamatan, menjadi perjanjian, dan menjadi terang bagi bangsa ini! maka dari itu jangan merasa hidup kita hal yang biasa, tetapi spesial untuk menjadi saluran berkat dari Yesus kepada orang percaya maupun tidak percaya, jangan lupa untuk memperhatikan sifat kita juga supaya tidak menjadi batu sandungan, kita harus menjadi teladan yang baik, jangan lupa berdoa kepada Tuhan minta penyertaan dan bimbingan Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati

Amin!