Berbahagialah Orang yang Membawa Damai

[Matius 5:9]
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Shalom saudaraku yang terkasih!

Pada artikel ini kita akan membahas tentang "Berbahagialah Orang yang Membawa Damai"

 Saudara, di zaman ini manusia lebih menyukai perpecahan daripada damai, ini dikarenakan mereka belum mengenal kasih Yesus, zaman ini manusia lebih suka untuk membuat kelompok / geng dan berlomba-lomba untuk menjadi yang paling berkuasa, mereka hanya berbaur pada kelompoknya sendiri, tidak dengan kelompok yang lain, inilah yang dinamakan perpecahan.

 Lalu kita sebagai anak Tuhan harus bisa membawa damai, karena Yesus adalah "Raja Damai" maka kita harus menjadi "Anak-Anak Damai". Kita ini telah diambil oleh Tuhan dari dunia ini dan dipanggil untuk beribadah kepada-Nya, bukan berarti kita sudah tidak hidup lagi di dunia ini, kita tetap hidup di dunia tetapi cara perilaku kita yang berbeda, bukan lagi seperti dunia, tetapi seperti perilaku Kristus.

 Di dalam Matius 5:9 Yesus berkata bahwa orang yang membawa damai akan disebut anak-anak Allah, maka kalau kita belum bisa membawa damai, saya rasa belum sepenuhnya menjadi anak Allah, jangan sampai kita menjadi salah satu dari kelompok yang ada, tetapi kita lebih baik menjadi penengah, penengah itu enak sekali, karena bisa berkomunikasi dengan kelompok A maupun dengan kelompok B sampai kelompok Z.

 Di sekolah saya masih ada orang yang memiliki kelompok tersendiri, saya dulu juga begitu, tetapi setelah saya benar-benar hidup di dalam Yesus, saya tidak lagi hidup membeda-bedakan, saya berusaha untuk hidup damai dengan sesama, sehingga bisa berkomunikasi dengan kelompok apapun, terkadang juga susah, setan tidak tinggal diam untuk membuat orang terpecah-belah, saya kadang menjadi merasa malu dengan kelompok A, saya malu kalau berkomunikasi dengan mereka, karena cara hidup mereka sangat menyimpang dari kebenaran, tetapi Roh Kudus selalu membimbing saya untuk tidak membeda-bedakan orang, penyertaan Tuhan selalu luar biasa, begitu juga pada saat Yesus berkorban di kayu salib, Dia mati untuk semua orang berdosa, UNTUK SEMUA dan bukan pilih-pilih orang.

 Kita harus belajar juga menjadi terang, membawa damai di dalam hidup mereka, mendoakan mereka, karena ketika Yesus masih berada di dunia, Dia merupakan sahabat orang berdosa, dan membawa damai kepada mereka sehingga terjadi keselamatan yang luar biasa, kita harus semakin meneladani sifat Tuhan kita yang luar biasa ini.

 Akhirnya saudara, mari kita menjadi anak-anak damai yang membawa damai ke semua sesama kita, tidak lagi menjadi bagian dari sebuah kelompok, tetapi menjadi penengah yang bisa berkomunikasi dengan semua kelompok yang ada, karena dengan itulah kita akan disebut anak-anak Allah, jangan lupa untuk meminta penyertaan Tuhan dan bimbingan Roh Kudus supaya kita bisa membawa damai di mana saja.

Tuhan Yesus memberkati

Amin