Jumat, 24 Januari 2014

Berbahagialah Orang yang Lapar dan Haus akan Kebenaran



[Matius 5:6]
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Shalom saudaraku yang terkasih
Pada artikel singkat kali ini kita akan membahas tentang "Berbahagialah Orang yang Lapar dan Haus akan Kebenaran"

 Saudara, di dalam kehidupan ini jelas ada kebenaran dan kesalahan, terkadang kita sering ragu dan bimbang akan hal yang kita lakukan benar atau salah, tetapi dalam keseharian kita lebih sering menghadapi sebuah kesalahan daripada kebenaran, kita juga lebih suka mencari kesalahan orang lain daripada kebenaran orang lain.

 Saya juga sering ragu akan hal yang saya lakukan, saya bingung apakah ini benar atau salah, jika benar syukurlah, jika salah takut dosa, lalu saya mencari tempat sepi untuk berdoa, saya meminta hikmat agar lebih mengerti mana yang menjadi kehendak Tuhan, yang baik, mulia, dan berkenan, akhirnya Tuhan menyingkapkan kebenaran kepada saya, lalu saya juga sedang berusaha untuk tidak selalu mencari kesalahan orang lain, saya belajar mengoreksi diri saya terlebih dahulu.

 Kebenaran itu bisa didapat dari Tuhan sendiri, melalui berdoa meminta hikmat pada Tuhan dan selalu membaca dan merenungkan firman-Nya siang dan malam yang berisi kebenaran dan bisa menata jalan hidup kita supaya lurus ke depan, tidak menyimpang ke kiri maupun ke kanan.

 Itu semua sesuai dengan ucapan bahagia Tuhan Yesus di dalam Matius 5:6, orang yang lapar dan haus akan kebenaran pasti dipuaskan, karena Tuhan tidak akan menolak orang yang meminta hal baik kepada-Nya, dan semua itu pada akhirnya kita kembalikan untuk kemuliaan-Nya, kita bisa mengembalikan dengan cara mengucap syukur, memuji nama-Nya, memperbaiki sikap kita supaya kemuliaan-Nya terlihat di dalam diri kita.

 Akhirnya saudara, mari kita selalu lapar dan haus akan kebenaran, supaya hidup kita ini tidak dipenuhi keraguan dan kebimbangan, tetapi supaya dipenuhi kemantapan pengetahuan akan kebenaran, sehingga jalan kita tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan, kita juga harus mengoreksi diri sendiri dahulu dan jangan selalu mencari kesalahan orang lain, tidak lupa juga untuk berdoa meminta penyertaan dan hikmat Tuhan dan bimbingan Roh Kudus supaya bisa lebih mengerti mana yang baik, mulia, dan berkenan di mata Tuhan, dengan hal itulah maka kita akan menjadi puas karena mengetahui kebenaran.

Tuhan Yesus memberkati
Amin

0 komentar:

Posting Komentar

 

-Copyright © 2013 [Shen]-