Berjaga-jaga Dan Berdoa

[Markus 14:38]

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Shalom saudaraku yang terkasih!

Pada artikel singkat kali ini kita akan membahas tentang "berjaga-jaga dan berdoa"

 Saudara, tubuh kita ini memang terdiri dari daging dan roh, daging adalah hal yang nampak, tetapi roh adalah hal yang tidak nampak, begitu pula saat kita meninggal, maka kita akan meninggalkan daging kita dan roh kita diangkat.

 Meskipun terdiri dari daging dan roh, tetapi daging dan roh memiliki perbedaan, kalau daging itu adalah hal duniawi, masih berbau dunia, seperti ingin menang sendiri karena rasa egoisnya tinggi, iri hati, saudara bisa lihat di dalam Galatia 5 : 19-21, tetapi roh itu bisa menghasilkan buah! saudara bisa melihat juga buah-buah roh di dalam Galatia 5 : 22-23, sebenarnya jika ditotal perbuatan daging lebih banyak, karena memang kenyataannya mudah sekali melakukan hal duniawi daripada yang rohani. 

 Sebelum Yesus disalibkan, Dia berpesan kepada murid-muridNya : "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." Yesus berpesan seperti itu supaya mereka tetap berjaga-jaga dan berdoa supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan karena daging yang lemah, karena pada ayat sebelumnya Yesus yang sebagai manusia hatiNya merasa sakit dan sangat hancur, karena kepergianNya sudah dekat, Yesus pada saat itu masih dalam bentuk manusia, jadi juga terdiri dari daging dam roh, Yesus langsung tahu bahwa itu adalah hal kedagingan, jadi Dia langsung berjaga-jaga dan berdoa kepada Allah Bapa supaya yang jadi adalah kehendak Allah Bapa (kehendak Allah Bapa sejak awal adalah Yesus (Allah Putra) dikaruniakan ke dunia sebagai korban tebusan yang tak bercacat cela bagi orang berdosa, yang belum mengerti bisa menghubungi saya melalui facebook saya dan sebagainya, saya akan menjelaskannya dengan takaran hikmat yang dianugrahkan Tuhan pada saya, Dia harus semakin besar dan aku harus semakin kecil.

 Jadi pada kenyataannya daging itu adalah hal yang lemah, jika kita hidup kedagingan, maka kita hanya memikirkan apa yang baik di mata kita, bukan di mata Tuhan, maka dari itu kita harus hidup menurut roh, lalu bagaimana supaya bisa hidup menurut roh? Kita bisa melakukannya dengan minta pengajaran langsung dari Tuhan sendiri melalui doa, dan tidak lupa meminta penyertaan untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa supaya tidak jatuh dalam pencobaan dan melakukan hal daging lagi.

 Akhirnya saudara, kita harus selalu berjaga-jaga dan berdoa supaya kita tetap hidup menurut roh, karena jika kita menanam dalam daging, maka kita akan menuai kebinasaan, tetapi jika kita menanam dalam roh, maka kita akan menuai hidup kekal! Puji Tuhan!

Tuhan Yesus memberkati!

Amin!