Minggu, 19 Januari 2014

Berbahagialah Orang yang Berdukacita




[Matius 5:4]
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Shalom saudaraku yang terkasih!
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang "Berbahagialah Orang yang Berdukacita"

 Saudara, apakah saudara mengetahui apa itu dukacita? definisi dari dukacita adalah bersusah hati atau bersedih hati, sehingga keadaan ini membuat kita malas melakukan apa saja, yang diinginkan hanyalah berdiam diri, ingin sendirian seperti masuk ke kamar tidur lalu menguncinya.

 Berdukacita ini bisa diakibatkan banyak hal, seperti : kehilangan barang berharga, dimarahi orang tua, kehilangan orang yang kita sayangi, melakukan dosa sehingga merasa jauh dari Tuhan, dan banyak lagi. Sebenarnya setan itu sangat pintar mempermainkan perasaan seseorang, apalagi waktu kita berdukacita, setan akan membuat kita merasa terhukum, sehingga hati kita akan lebih susah dan sedih.

 Kalau di Perjanjian Lama, bangsa Israel pernah berdukacita atau berkabung, karena Musa sudah waktunya berpulang ke Rumah Bapa, tetapi dahulu Tuhan membuat peraturan untuk berkabung, sehingga bangsa Israel meratapi Musa selama 30 hari, setelah itu selesai, mereka melanjutkan perjalanan tanpa berdukacita lagi.

 Saya dahulu pernah merasa melakukan dosa, karena perkataan saya ini kurang rohani, lalu saya bersedih hati merasa jauh dari Tuhan karena dosa ini, di sana setan mendapat ruang untuk membuat saya merasa terhukum, sehingga akhirnya saya mengurung diri di kamar dan lebih memilih untuk tidur, ternyata setelah saya pelajari lebih lagi, setelah melakukan dosa itu memang pasti merasa bersalah, setelah mengaku salah itu ternyata dilarang merasa terhukum, karena itu justru membuat kita merasa tidak layak di hadapan Tuhan, padahal sebenarnya Tuhan sudah memaafkan kita dan berusaha menghibur kita lebih lagi.

 Di dalam  Matius 5:4, Yesus menyuruh orang yang berdukacita itu berbahagia, karena mereka akan dihibur, kenyataannya memang benar, ada kesaksian dari seseorang yang bertemu dengan malaikat Gabriel, orang tersebut bertanya : "Apakah wajah Tuhan Yesus itu terlihat tampan?" malaikat Gabriel menjawab : "Sangat tampan! Dengan satu senyuman-Nya saja bisa membawa damai di segala tempat di bumi! Lalu orang tersebut bertanya lagi : "Bagaimana dengan orang yang bersedih?" Lalu malaikat Gabriel menjawab : "Tuhan Yesus akan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk menghibur orang itu"

 Saudara, setelah kita mendapat masalah atau melakukan masalah pasti ada rasa duka, tetapi jangan biarkan setan membuat kita merasa terhukum sehingga terasa jauh dari Tuhan, itu salah! Tuhan tetap setia mengampuni kita, berada di samping kita dalam menghadapi persoalan, Tuhan akan mengirim malaikat-malaikat-Nya untuk menghibur anak-anak-Nya, karena itulah Tuhan menyuruh orang yang berdukacita untuk berbahagia, karena mereka akan dihibur! Tetapi setelah itu jangan melakukan kesalahan lagi, dan pada saat kita  mendapat masalah, kita harus percaya Tuhan pasti selalu setia berada di samping kita.

 Akhirnya saudara, kita yang mempunyai banyak masalah, kita yang melakukan sebuah kesalahan, usir setan yang membuat kira merasa terhukum dengan kuasa nama Yesus dan dengan lagu-lagu pujian! Setelah itu mari berdoa dengan penuh rendah hati, mengaku dosa kita, menaruh pengaharapan pada Yesus. Jika sudah berharap sepenuhnya pada Yesus, kita pasti akan merasakan penghiburan yang luar biasa, sehingga kita tidak merasa terhukum lagi, tetapi berusaha untuk menjadi lebih baik di mata Tuhan, jangan lupa berdoa meminta pimpinan Roh Kudus juga, supaya kita lebih mengetahui mana yang menjadi kehendak Tuhan, mana yang baik, berkenan, dan mulia.

 Tuhan Yesus memberkati!

0 komentar:

Posting Komentar

 

-Copyright © 2013 [Shen]-