Wells, 57, berkunjung
ke mal Manmouth di Eatontown, New Jersey dan mulai memberikan selebaran
"trillion-dollar bills" dan melemparkan pertanyaan mengenai
"Apakah Anda akan ke sorga bila Anda mati nanti?" kepada pengunjung
mall yang lewat.
Wells
menjelaskan tujuan utama dirinya mendatangi mall tersebut adalah untuk mengajak
para pengunjung berdiskusi tentang akhir tujuan hidup mereka. "Begitulah
suatu perbincangan dimulai. Jika mereka tidak tertarik membicarakannya, saya
tidak memaksa. Saya hanya ingin mengobrol. Saya bukan seorang yang ingin
mendominasi dan bukan penginjil jalanan yang berdiri di atas kotak sabun,"
kata Wells kepada USA Today.
Ketika petugas
keamanan mal berulang kali meminta Wells untuk berhenti menyebarkan selebaran
di mall, Well dengan tegas menolaknya berkali-kali. Dia juga menolak untuk
meninggalkan property selain didesak dari manajemen mal.
Dengan
menggunakan pengetahuannya sebagai mantan petugas polisi, Well mengklaim bahwa
pada 1994, Pengadilan Tinggi New Jersey memerintahkan New Jersey Coalition War
di Middle East v.j.M.B. Realty Corporation memberikannya kebebasan untuk
menyebarkan selebaran di mal.
Walaupun
penginjilan bukanlah perkara mudah, namun Wells membuktikan bahwa masih ada
orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk membawa orang mengenal Yesus.
Lantas, bagaimana dengan kita?
Sumber: http://www.jawaban.com
0 komentar:
Posting Komentar