Minggu, 12 Januari 2014

Hakim Sudah Di Ambang Pintu


Shalom saudaraku yang terkasih!
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang "Hakim Sudah di Ambang Pintu"

 Saudara, di kehidupan ini kita sering bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, hal ini sebenarnya sudah dimulai sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat, setelah makan buah itu, mereka sadar bahwa mereka telanjang dan mereka bersembunyi di balik pohon-pohon yang berada di Taman Eden. Kemudan TUHAN Allah datang dan berkata : "Di manakah engkau?", pertanyaan tersebut bukan berarti TUHAN Allah tidak mengetahui di mana posisi Adam dan Hawa bersembunyi, maksud TUHAN Allah  berkata "Di manakah engkau?" adalah menunjukkan bahwa Adam dan Hawa sudah jauh dari hadirat TUHAN Allah karena telah melakukan dosa.

 Setelah itu TUHAN Allah menanyai Adam, dan Adam mempersalahkan Hawa, lalu TUHAN Allah menanyai Hawa, dan Hawa mempersalahkan ular, dan pada akhirnya mereka bertiga mendapat hukuman masing-masing dan diusir dari taman Eden.

Mari kembali ke judul topik, dan mari kita simak Yakobus 5:9 :

[Yakobus 5:9]
Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

 Ayat tersebut menunjukkan larangan untuk saling bersungut-sungut dan saling mempersalahkan supaya tidak dihukum oleh Hakim yang telah berdiri di ambang pintu. Hakim yang dimaksudkan adalah Yesus! karena Yesus sudah berdiri di ambang pintu dan tinggal membuka pintu saja untuk turun ke dunia menjadi Hakim Yang Adil. 

 Tidak ada untungnya jika bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, yang ada malah akan dihukum sendiri oleh Hakim Yang Adil, dan coba lihat kisah Adam dan Hawa di atas, yang saling mempersalahkan dan pada akhirnya mereka dihukum karena perbuatan yang mereka lakukan yaitu melanggar perintah TUHAN Allah.

 Saudara, kedatangan Yesus sudah sangat dekat bahkan tinggal turun saja, tetapi TUHAN Allah masih memberi kesempatan untuk kita bertobat dan menerima dan berserah kepada Yesus sepenuhnya serta menjalankan hidup kudus dan melakukan kehendak Bapa di surga.

 Karena kedatangan Yesus sudah sangat dekat, lebih baik kita memperbaiki sikap kita dulu, mengoreksi diri sendiri apakah sudah layak untuk bersama-sama dengan Dia, daripada kita malah bersungut-sungut dan saling mempersalahkan.

 Akhirnya saudara, janganlah bersungut-sungut dan saling mempersalahkan supaya kita jangan dihukum, karena Hakim sudah berdiri di ambang pintu, berbagilah juga keselamatan dengan orang-orang supaya mereka bisa mengerti, jangan lupa berdoa dan memuji Dia dalam segala hal.

Tuhan Yesus memberkati.

0 komentar:

Posting Komentar

 

-Copyright © 2013 [Shen]-